Menu

Mode Gelap
Dukungan Cash Sponsor dan Kredibilitas Pelaku Ekspedisi Gunung Pendakian Yang Berada di Wilayah Taman Nasional Cara Sederhana Menjaga Kebugaran Fisik Sebelum Naik Gunung Mungkinkah Beda, Ekspedisi dan Petualangan? Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

Kabar · 24 Jan 2022 15:21 WIB ·

Petugas Resor Bekancan Taman Nasional Gunung Leuser Merescue Rangkong Badak


 Perawatan tetap dilakukan untuk memantau kondisi satwa tersebut, tapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama, rangkong badak tersebut akhirnya mati. Foto : BBTNGL, John Maruli Purba Perbesar

Perawatan tetap dilakukan untuk memantau kondisi satwa tersebut, tapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama, rangkong badak tersebut akhirnya mati. Foto : BBTNGL, John Maruli Purba

Burangrang.com | Langkat –  Petugas Resor Bekancan, John Maruli Purba mendapatkan informasi via telepon dari Saudara Fernema Sitepu pada hari Kamis (20/1) sekitar pukul 14.00 WIB terkait temuan 1 ekor rangkong badak di kebun milik Doris Tarigan, Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Pada saat ditemukan, rangkong tersebut tergeletak di kebun miliknya dalam keadaan kesulitan bergerak dan beberapa luka di leher serta luka lebam hampir di sekujur tubuhnya. Segera Petugas Resor Bekancan melakukan evakuasi ke lokasi dan membawa rangkong badak tersebut ke Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V Bohorok di Bukit Lawang untuk dilakukan pertolongan pada hari Jumat (21/1) pukul 01.00 WIB dini hari.

Satwa tersebut mendapat penanganan medis berupa penjahitan di bagian luka robek pada bagian lehernya. Foto : BBTNGL, John Maruli Purba

Bersama sukarelawan SUMECO, Mitra WCS dan drh, Yeni Saraswati dan drh, Ricko dari YOSL-OIC, satwa tersebut mendapat penanganan medis berupa penjahitan di bagian luka robek pada bagian lehernya, dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Perawatan tetap dilakukan untuk memantau kondisi satwa tersebut, tapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan sekitar pukul 18.00 WIB pada hari yang sama, rangkong badak tersebut akhirnya mati.

Jasad rangkong badak dimusnahkan dengan cara dibakar dan bangkainya dikuburkan di lokasi Kantor Resor Bekancan untuk tujuan agar gadingnya tidak dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan mencegah terjadinya transmisi penyakit dari rangkong badak tersebut kepada manusia. Foto : BBTNGL, John Maruli Purba

Pada hari Minggu (23/1) pukul 10.00 WIB bersama warga yang menyerahkan satwa tersebut, Kepala Resor Bekancan dengan disaksikan Kepala Desa Telagah, tokoh pemuda Pamah Semelir, jasad rangkong badak dimusnahkan dengan cara dibakar dan bangkainya dikuburkan di lokasi Kantor Resor Bekancan untuk tujuan agar gadingnya tidak dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab dan mencegah terjadinya transmisi penyakit dari rangkong badak tersebut kepada manusia.

Pewarta : Nish
Editor : And

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sepatu 20 Ribu Ungguli Sepatu Gunung Seharga Ratusan Ribu

23 Juni 2022 - 13:33 WIB

Sepatu Gunung Murah Kuat

26 Fakta-fakta Menarik Pendakian Gunung Leuser

7 Juni 2022 - 17:01 WIB

Gunung Leuser

18 Rekomendasi Trekking Organizer Pendakian Gunung Rinjani Terbaik

2 Juni 2022 - 14:57 WIB

Operator Trip, Trekking Organizer

Sail Tidore 2022 Akan Dimeriahkan Puluhan Penerjun TNI AL

24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Sail Tidore 2022

Menyoroti Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai

20 Mei 2022 - 19:26 WIB

Kepala BNPB Dorong Percepatan Perbaikan Rumah Terdampak Siklon Tropis Seroja NTT

13 Mei 2022 - 13:34 WIB

Trending di Kabar