Burangrang.com | Bandung – Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Pusdalops BPBD Kab Bandung terkait kejadian dua orang hilang di Gunung Malabar Kec Arjasari Kab. Bandung pada Senin (31/01) sekitar pukul 12.15 WIB saat kedua survivor akan kembali turun dari puncak Gunung.
Berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga pada hari Minggu (30/01) Pukul 07.30 WIB Kedua survivor berangkat naik ke Gunung Malabar, memulai perjalanan dari Desa Mekarjaya dengan rencana perjalanan pulang pergi di hari yang sama, sesampainya di puncak, kedua survivor bertemu dengan 1 rombongan yang berjumlah 6 orang yang sudah naik sejak Sabtu (29/01) dan memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/01) sekitar pukul 12.16 WIB.
Kedua survivor turun terlebih dahulu dan menunggu di legok pada koordinat 7° 7’39.52″S 107°38’11.70″E namun rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut, kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih 3 jam, dengan hasil pencarian nihil.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah memberangkatkan satu tim rescue pada pukul 06.10 WIB untuk melakukan pencarian terhadap kedua survivor tersebut , setelah sebelum nya berkoordinasi secara intens dengan BPBD Kab Bandung, Potensi SAR dan keluarga korban yang berada di Basecamp pendakian.
Satu tim rescue menggunakan 1 Unit Rescue Car Double Cabin dan membawa 1 Set Palsar Mountenering, 2 lembar peta rupa bumi Gn. Malabar, 1 Set Peralatan Navigasi, 1 Set Peralatan Alkom , 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.
Pada hari berikutnya Pukul 09.35 WIB Kansar Bandung menerima info dari Keluarga Korban bahwa korban telah ditemukan oleh pihak keluarga korban yang sudah terlebih dahulu melakukan pencarian. Pada pukul 09.45 WIB Tim Rescue berangkat ke titik koordinat penemuan survivor untuk melakukan evakuasi. Berdasarkan informasi, saat ditemukan seorang survivor bernama Ace (33) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan Yoga (14) dalam keadaan sehat.
Komandan tim Rescue Kantor SAR Bandung, A Rafik menyebutkan Selanjutnya pada Pukul 15.10 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka. Diduga korban meninggal dunia alami hypotermia serta informasi yang diterima korban memiliki penyakit bawaan juga yaitu asma. Dengan telah ditemukannya korban maka pada pada pukul 16.15 WIB dilakukan penghentian operasi SAR.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Polsek Arjasari, Polsek Pameungpeuk, Puskesmas Arjasari, YKPA, FKPA dan Masyarakat Sekitar. Sumber: basarnas_jabar
Pewarta : Cil
Editor : And