Burangrang.com | Jakarta – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang anak yang tenggelam di Kali Ciliwung, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat jati, Jakarta Timur.
Rencana pergerakan pada selasa (21/12) tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan Jarak 5 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 3 KM dari lokasi kejadian.
“Kami kembali menurunkan personil dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR, kita berharap korban segera ditemukan.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Pencarian pada hari ini melibatkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kramat Jati, Babinsa Cililitan, PPSU, Damkar Jakarta Timur, TRC BPBD DKI Jakarta, PMI, Satpol PP, Keluarga Korban, dan Masyarakat Sekitar
Diketahui korban yang bernama Ilham Agustin (9) diketahui tenggelam di Kali Ciliwung pada senin (20/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari saksi mata, korban pada saat itu sedang mandi hujan dan berdiri dijembatan dengan memegang kayu besar, kemudian terbelit plastik lalu terseret arus kali.
Korban tenggelam di Kali Ciliwung akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada selasa (21/12) siang ini sekitar pukul 13.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang bernama Ilham Agustin (9) ditemukan kurang lebih 14 KM dari lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat.
“Berkat sinergitas tim SAR gabungan akhirnya korban bisa segera kita temukan dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Beliau juga mengungkapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami korban dan apresiasi terhadap sinergitas unsur SAR gabungan dalam operasi SAR hingga akhirnya korban berhasil ditemukan.
Pewarta : Nish
Editor : And